Jumat, 20 April 2012

     
SAFE LOAD INDICATOR  /  LOAD MOMENT INDICATOR



   



Salah satu kecelakaan yang mengakibatkan kerugian besar dan bahkan sampai fatal  adalah karena beban overload  dari sebuah crane.   Seperti halnya mesin lain, crane mempunyai batas dalam mengangkat barang, tergantung kapasitasnya.
Pada umumnya crane dilengkapi dengan  load chart/ daftar beban. Namun  bukan hanya kadang- kadang,  sangat banyak operator crane dan rigger sering mengabaikan  hal ini. Apalagi bila beban tidak kita ketahui dengan jelas  beratnya.  Untuk ituj SLI atau sering juga disebut LMI (Load Moment Indicator) diciptakan sebagai safety device.
Ada tiga jenis SLI yang kita kenal selama ini yakni
1.      System elektronis
2.      Sistem mekanis
3.      Sistem hidrostatis
PAT Krueger Mark 4K User-friendly graphic console with three large display options
       
  Dewasa  ini seiring perkembangan zaman sistem – sistem tersebut sudah dipadukan untuk mencapai    tingkat keselamatan yang  maksimal.
Adapun fungsi SLI secara sederhana bertujuan sebagai berikut
1.      Mengetahui berat barang
2.      Mengetahui panjang dan sudut boom
3.      Mengetahui radius kerja
4.      Memberikan peringatan  kepada operator apabila beban mendekati overload dengan ditandai adanya signal visual dan audio
Sementara itu warning yang diberikan  SLI/LMI dalam menginformasikan  kepada operator adalah
1.      Lampu hijau – menyala selama crane  dalam keadaan stand bye dan  bekerja dalam safe condition di mana barang yang diangkat crane masih berada di bawah beban SWL
2.      Lampu kuning – menyala apabila beban mencapai area kritis. Batas kritis ini berbeda pada setiap crane,  tergantung manufaktur. Namun pada umumnya lampu kuning menyala bila beban  mencapai antara 90% sampai 99% SWL dan berlaku  paada setiap pengoperasian baik static lifting maupun dynamic lifting.
3.      Lampu  merah menyala dan signal audio berbunyi bila beban mencapai 100%  SWL . pada saat itu semua handel crane akan berhenti dan gerakan crane yang bisa dilakukan adalah lowering, naik boom dan swing.  Juga gerakan retract boom pada  crane teleskopik.

Dalam menghadapi kondisi ini memang setiap crane  dibekali dengan kunci by pass. Beberapa operator nakal juga sering menggunakannya  apabila beban sudah mencapai 100% SWL karena berkeyakinan bahwa  secara teoretis crane masih mempunyai 15 % dari beban jungkit (tipping condition).   Pada dasarnya perbuatan semacam ini justru akan sangat membahayakan karena kemungkinan akan berpengaruh pada struktur mesin. Di samping itu juga akan memberikan resiko lebih karena sngat besar terjadi tipping dan akan menimbulkan kerugian banyak pihak.  Untuk itu penggunaan kunci by pass sangat tidak diseyogyakan, kecuali bagi mekanik pada saat perbaikan.

Satu hal tak boleh kita lupakan dalam kaitan dengan SLI / LMI adalah penyetelan / setting yang tepat pada saat memulai  setiap pekerjaan.  Laporkan kepada atasan bila ternyata SLI / LMI tidak berfungsi dengan  semestinya karena nyawa operator dan rigger akan terlindungi dari kecelakaan  yang mungkin akan terjadi saat  beban berlebih. Satu hal lagi penting untuk diperhatikan,  seorang operator tidak diseyogyakan mengkalibrasi SLI/LMI sehabis perbaikan. Kalibrasi SLI / LMI hanya boleh dilakukan oleh ahlinya dan yang ditunjuk pihak perusahaan

2 komentar:

  1. Selain safe load indicator, apa lagi safety device yg ada pada crane.

    Terimakasih

    BalasHapus
  2. i kinda like your content and i also know a safe load indicator supplier in delhi india

    BalasHapus