Minggu, 30 Januari 2011

DRAGLINE



Salah satu kegunaan crane  dalam proyek konstruksi adalah untuk melakukian penggalian (excavation) material. Keutungan yang diperoleh pada penggalian material dengan system draqgline adalah karena  boom crane secara umum jauh lebih panjang dibandingkan alat penggali lain sdeperti excavator maupon power shovel. Namun di lain pihak  karena panjangnya boom tersebut membuat  kita harus memperhitungkan stabilitas crane, boom yang terlkalu panjang akan membuat beban (bucket) terlalu berayun karena kurangnya stabilitas.
                Bedasarkan pengalaman dari teman-teman opraqtor,  crane yang dipakai untuk kerja dragline dioperasikan  dengan sudut antara 30 – 50 derajat. Namun demu alas an stabilitas crane biasanya dioperasikan dalam sudut  40 derajat.
                Pemilihan  besar kecilnya bucket ditentukan  tingkat kesulitan dan jenis material yang akan diangkat. Bucket kecil dan ringan  digunakan untuk pemindahan material kering dan lepas.  Tapi untuk material yang  keras harus digunakan bucket yang berat, karena dalam operasinya tidak ada tenaga untuk melakukan penetrasi bucket ke dalam material selain gravitasi dan kekuatan tarik kabel drag.
                Area objek pengerukan  dengan system dragline biasanya di sebuah quarry yang luas, atau lebih sering dipakai untuk pengerukan sungai sekaligus dengan pembuatan tanggulnya. Sementara itu sudut  yang terbentuk antara objek  gali dengan area bongkar diusahakan  antara 80 – 120 derajat demi efisiensi.
                Satu hal  yang harus selalu diperhitungkan masak – masak dalam satu projek adalah tingkat produktivitas.  Banyak hal yang harus diperhitungkan dalam  dragline, antara lain panjang boom, ukuran bucket sudut swing, bank condition dan  jenis material.  Satu hal lagi yang sangat penting adalah kecakapan operator.  Dragline adalah kerja dengan crane yang  membutuhkan skill khusus bagi operatornya.  Saat ini  hanya sangat sedikit crane operator  yang mampu  menjadi operator dragline dengan baik karena pekerjaan dragline memerlukan  ketepatan momen  dalam melepas kabel drag dan  kelincahan operator dalam memperkirakan kecepatan swing.
                Produktivitas Dragline
                Produktivitas  pekerjaan dragline ditentukan oleh beberapa hal seperti kedalaman penggerukan,  kapasitas buicket, sudut putaran  dan efisiensi (menit/jam)
                P(bcm/jam) = I X D X E
                I  =  Produktivitas ideal
                D = Persentase kedalaman
                E  =  Efisiensi menit/ jam
                bcm = bank  cubic meters

JENIS
Ukuran Bucket (meter cubic)
MATERIAL
0.29
0.38
0.57
0.76
0.96
1.15
1.34
1.53
1.91
Lempung berpasir
1.5
1.7
1.8
2.0
2.1
2.2
2.4
2.5
2.6
Tanah organik
53
72
99
122
149
168
187
202
233
Pasir dan kerikil
1.5
1.7
1.8
2.0
2.1
2.2
2.4
2.5
2.6

49
69
95
118
141
160
180
195
225
Tanah umum
1.8
2.0
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
3.0
3.2

42
57
81
104
127
147
162
177
204
Lempung keras
2.2
2.5
2.7
2.8
3.1
3.3
3.5
3.6
3.8

27
42
69
85
104
123
139
150
177
Lempung basah
2.2
2.5
2.7
2.8
3.1
3.3
3.5
3.6
3.8
Dan lengket
15
23
42
58
73
85
100
112
135
Tabel: Kedalaman optimal dan produktivitas ideal (Construction Planning Equipment and Methods, 1996)

                Sementara itu kedsalaman dan sudut swing sangat dipengaruhi oleh swing factor dan kedalaman penggalian  seperti table berikut.

Kedalaman Optimal (persen)
Sudut Swing
30
45
60
75
90
120
150
180
20
1.06
0.99
0.94
0.90
0.87
0.81
0.75
0.70
40
1.17
1.08
1.02
0.97
0.93
0.85
0.78
0.72
60
1.24
1.13
1.06
1.01
0.97
0.88
0.80
0.74
80
1.29
1.17
1.09
1.04
0.99
0.90
0.82
0.76
100
1.32
1.19
1.11
1.05
1.00
0.91
0.83
0.77
120
1.29
1.17
1.09
1.03
0.98
0.90
0.82
0.76
140
1.25
1.14
1.06
1.00
0.96
0.88
0.81
0.75
160
1.20
1.10
1.02
0.97
0.93
0.85
0.79
0.73
180
1.15
1.05
0.98
0.94
0.90
0.82
0.76
0.71
200
1.10
1.10
0.94
0.90
0.87
0.79
0.73
0.69


Sementara sekian dulu.   Capek ngetik terus

1 komentar: