Faktor – factor yang mempengaruhi produktivitas dragline
1 Swing factor
Seperti telah kita paparkan dalam table di tulisan sebelumnya, besar sudut swing antara area galui dan area bongkar sangbat berpengaruh terhadap produktivitas. Dalam hal ini produktivitas dragline berbanding terbalik dengan sudut yang terbentuk. Semakin besar sudut swing maka produktivitas akan semakin kecil..
Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:
Cycling Time = Dig Time + Swing Time + Dumping Time + Return Time
Atau secara ringkas CT = DT + ST + DuT + RT
Sebagai contoh, seorang operator menjalankan dragline dengan dig time 40 detik, swing time 8 detik, Dumping time 6 detik dan return time 8 detik maka
CT = 40 + 8 + 6 + 8 = 62 detik atau dengan kata lain operator tersebut memerlukan waktu 62 detik untuk satu siklus penggalian, jadi bisa diperkirakan produktivitasnya dalam kurun waktu tertentu, misalnya satu jam, satu hari dan seterusnya.
2. Ukuran bucket dan panjang boom
Dalam hal ini besar kecilnya bucket harus disesuaikan dengan kemampuan crane berdasarkan Load Chart yang tersedia pada masing – masing crane.Bila ukuran bucket lebih kecil dari ukuran yangb disarankan maka akan terjadi disefisiensi. Sedangkan apabila ukuran bucket lebih besar daripada yang disarankan maka akan terjadi tipping. Apalagi bila safety device yang berupa Limit Moment Indicator dalam crane tersebut sudah tidak berfungsi dengan baik.
3. Skill Operator
Satu hal yang sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan adalah keahlian seorang operator. Dewasa ini sangat sulit mencari operator crane yang lincah mengoperasikan dragline. Untuk itu hanya ada satu kata untuk mencapai produktivitas yang tinggi, yakni training atawa pelatihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar