SAFE LOAD INDICATOR / LOAD MOMENT INDICATOR
Salah satu kecelakaan yang mengakibatkan kerugian
besar dan bahkan sampai fatal adalah
karena beban overload dari sebuah
crane. Seperti halnya mesin lain, crane
mempunyai batas dalam mengangkat barang, tergantung kapasitasnya.
Pada umumnya crane dilengkapi dengan load chart/ daftar beban. Namun bukan hanya kadang- kadang, sangat banyak operator crane dan rigger
sering mengabaikan hal ini. Apalagi bila
beban tidak kita ketahui dengan jelas beratnya.
Untuk ituj SLI atau sering juga disebut LMI (Load Moment Indicator)
diciptakan sebagai safety device.
Ada tiga jenis SLI yang kita kenal selama ini yakni
1.
System elektronis
2.
Sistem mekanis
3.
Sistem hidrostatis
Dewasa ini
seiring perkembangan zaman sistem – sistem tersebut sudah dipadukan untuk
mencapai tingkat keselamatan yang maksimal.
Adapun fungsi SLI secara sederhana bertujuan sebagai
berikut
1.
Mengetahui berat barang
2.
Mengetahui panjang dan sudut boom
3.
Mengetahui radius kerja
4.
Memberikan peringatan kepada operator apabila beban mendekati
overload dengan ditandai adanya signal visual dan audio
Sementara itu warning yang diberikan SLI/LMI dalam menginformasikan kepada operator adalah
1.
Lampu hijau – menyala selama crane dalam keadaan stand bye dan bekerja dalam safe condition di mana barang
yang diangkat crane masih berada di bawah beban SWL
2.
Lampu kuning – menyala apabila beban
mencapai area kritis. Batas kritis ini berbeda pada setiap crane, tergantung manufaktur. Namun pada umumnya
lampu kuning menyala bila beban mencapai
antara 90% sampai 99% SWL dan berlaku
paada setiap pengoperasian baik static lifting maupun dynamic lifting.
3.
Lampu merah menyala dan signal audio berbunyi bila
beban mencapai 100% SWL . pada saat itu
semua handel crane akan berhenti dan gerakan crane yang bisa dilakukan adalah
lowering, naik boom dan swing. Juga
gerakan retract boom pada crane
teleskopik.
Dalam menghadapi kondisi ini memang setiap crane dibekali dengan kunci by pass. Beberapa operator
nakal juga sering menggunakannya apabila
beban sudah mencapai 100% SWL karena berkeyakinan bahwa secara teoretis crane masih mempunyai 15 %
dari beban jungkit (tipping condition).
Pada dasarnya perbuatan semacam
ini justru akan sangat membahayakan karena kemungkinan akan berpengaruh pada
struktur mesin. Di samping itu juga akan memberikan resiko lebih karena sngat besar
terjadi tipping dan akan menimbulkan kerugian banyak pihak. Untuk itu penggunaan kunci by pass sangat
tidak diseyogyakan, kecuali bagi mekanik pada saat perbaikan.
Satu hal tak boleh kita lupakan dalam kaitan dengan
SLI / LMI adalah penyetelan / setting yang tepat pada saat memulai setiap pekerjaan. Laporkan kepada atasan bila ternyata SLI / LMI tidak
berfungsi dengan semestinya karena nyawa
operator dan rigger akan terlindungi dari kecelakaan yang mungkin akan terjadi saat beban berlebih. Satu hal lagi penting untuk diperhatikan,
seorang operator tidak diseyogyakan mengkalibrasi SLI/LMI sehabis perbaikan.
Kalibrasi SLI / LMI hanya boleh dilakukan oleh ahlinya dan yang ditunjuk pihak
perusahaan
Selain safe load indicator, apa lagi safety device yg ada pada crane.
BalasHapusTerimakasih
i kinda like your content and i also know a safe load indicator supplier in delhi india
BalasHapus